Memcached adalah sebuah sistem caching yang memakai memori sebagai media penyimpanan cache. Dengan Memcached, aplikasi website dapat diakses lebih cepat karena tidak perlu lagi membaca data dari database melainkan dari cache yang telah tersimpan di memori.
*Install Memcached*
Update Ubuntu dan install memcached.
[INPUT]1 2 apt update apt install memcached libmemcached-tools -y
*Konfigurasi Memcached*
Buka file konfigurasi memcached.conf.
[INPUT]1 nano /etc/memcached.conf
Ubah konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.
[INPUT]1 2 3 -m 64 -p 11211 -l 127.0.0.1
· *-m*: kapasitas memory yang dialokasikan dalam satuan MegaByte, default 64MB. · *-p*: nomor port yang digunakan, default port 11211. · *-l*: IP address yang digunakan, default 127.0.0.1.
Jika melakukan perubahan pada konfigurasi, restart memcached service.
[INPUT]1 2 systemctl restart memcached systemctl status memcached
*Pengujian*
Koneksi ke Memcached server dengan menggunakan *telnet*.
[INPUT]1 2 3 4 telnet 127.0.0.1 11211 Trying 127.0.0.1… Connected to 127.0.0.1. Escape character is ‘^]’.
Menguji Memcached dengan perintah *set* untuk membuat dan menyimpan data.
Format perintah set.
[INPUT]1 2 set key flags exptime bytes [noreply] value
Membuat dan menyimpan data dengan key hello, value hello world.
Jika data berhasil tersimpan, pesannya STORED.
[INPUT]1 2 3 set hello 100 11 hello world STORED
Menampilkan data dengan key hello.
[INPUT]1 2 3 4 get hello VALUE hello 11 hello world END
Selamat mencoba ð